Jumat, 17 Juni 2016

Rabu, 13 April 2016

DATEDIF, WEEKDAY, WEEKNUM dan WORKDAY

1. DATEDIF
Fungsi DATEDIF digunakan untuk mencari berapa banyak hari, minggu, atau tahun diantara dua tanggal. Fungsi ini termasuk undocumented function karena tidak ditemukan dihelp microsoft excel.
Syntax : =DATEDIF(start_date,end_date,unit)
SOAL 
Berapa lama Kisman bekerja di PT Asik Asik Joss?
JAWAB
datedif baru
jumlah waktu kerja
Kisman bekerja di PT Asik Asik joss selama 4 tahun

2. WEEKDAY
Fungsi WEEKDAY digunakan untuk mencari hari ke-n (dalam angka 1-7) dalam satu minggu.
Syntax : =WEEKDAY(serial_number,return_type)
SOAL 
Hari keberapakan tanggal 29 April 2016 ?
JAWAB
weekdayweeknum
weekday
hari ke 6 pada minggu ke 5 di bulan april

3. WEEKNUM
Fungsi WEEKNUM digunakan untuk mencari minggu ke-n (dalam angka 1-53) dalam satuan tahun.
Syntax : =WEEKNUM(serial_num,return_type)
SOAL
Minggu keberapakah tanggal 29 April 2016 ?
JAWAB
weekdayweeknum
weeknum
minggu ke 18 pada tahun 2016

4. WORKDAY
Fungsi WORKDAY digunakan untuk mencari jumlah hari kerja.
Syntax : =WORKDAY(start_day,end_date)
SOAL
Berapakah jumlah hari kerja Kisman di PT Asik Asik Joss ?
JAWAB
workday
workday hasil

Perbedaan Fungsi FIND dan SEARCH Pada Excel

Secara harfiah, Search dan Find merupakan dua kata yang memiliki makna berbeda yang mengutamakan sebuah proses. Search bisa diartikan sebagai usaha untuk menemukan sesuatu dengan melihat atau mencari secara cermat dan teliti, lebih cenderung untuk mencari sesuatu yang hampir sama atau mendekati sesuatu yang ingin di cari. Sedangkan Find bisa diartikan sebagai usaha untuk mengumpulkan (kualitas) dengan upaya dan lebih mengarah pada hasil yang pasti seperti, titik koordinat suatu tempat atau yang lainnya.
Kedua kata ini, yakni Search dan Find ternyata juga bisa ditemukan di jajaran formula Microsoft Excel, bahkan keduanya memiliki syntax penulisan rumus yang sama, akan tetapi seperti penjelasan di atas, keduanya memiliki perbedaan dalam proses pencarian yang berakibat pada hasil yang didapatkan.
Syntax penulisan formula FIND maupun SEARCH sama-sama di awali dengan sebuah teks yang ingin dicari, kemudian dilanjutkan dengan letak teks yang berisi teks yang ingin di cari dan diakhiri dengan menentukan jumlah karakter untuk memulai pencarian, atau jika ditulis akan seperti berikut berikut :
=FIND atau SEARCH(Find_Text;Within_Text;Start_Num)
Sebagai catatan, Start_Num merupakan parameter pilihan, artinya jika parameter ini di kosongkan maka Microsoft Excel menganggap bahwa pencarian akan dimulai dari karakter pertama atau 1.
Jika di amati dari syntax penulisan formula, keduanya memiliki parameter-parameter yang sama.
1. FIND 
find
2. SEARCH
search
Perbedaan kedua formula ini terletak pada paramater teks yang akan di cari. Di mana pada formula FIND, parameter teks dibaca sensitif atau membedakan antara huruf besar dan huruf kecil, sementara pada formula SEARCH, teks tidak bersifat sensitif atau tidak mengenal perbedaan antara huruf besar dan huruf kecil.
Maka dari itu, dari tabel contoh di atas hasil yang di dapatkan ketika menggunakan formula FIND adalah 5, hal ini karena teks yang ingin di cari yakni karakter huruf "a" yang ditulis menggunakan huruf kecil terletak di posisi ke-5 bukan di posisi 1, karena di posisi 1 karakter yang tertulis adalah huruf "A" yang ditulis menggunakan huruf kapital atau huruf besar.
Sementara formula SEARCH yang tidak mengenal perbedaan huruf besar ataupun kecil, akan membaca karakter "a" sama dengan karakter "A" - sehingga hasil yang didapat oleh formula SEARCH adalah 1.

COUNTIF, COUNTIFS DAN COUNTBLANK

1. COUNTIF
Fungsi COUNTIF digunakan untuk menghitung jumlah sel dalam suatu range atau rentang yang memenuhi kriteria tunggal yang telah kita tentukan sebelumnya.
Penulisan Syntax fungsi COUNTIF:
=COUNTIF(range; criteria)
Penjelasan:
range : merupakan range atau rentang data yang akan digunakan sebagai rentang pertama untuk mengevaluasi kriteria yang terkait.
criteria: merupakan kriteria dalam bentuk angka, ekspresi, referensi sel, atau teks.
SOAL
Berapa banyak siswa yang Lulus di SMKN 2 Cilacap?
JAWAB 
countif
countif
hasilnnya adalah 3, karna ada 3 siswa yang lulus 

2. COUNTIFS
Fungsi COUNTIFS digunakan untuk menghitung jumlah sel dalam suatu range atau rentang yang memenuhi beberapa kriteria.
Penulisan Syntax Fungsi COUNTIFS:
=COUNTIFS(criteria_range1; criteria1; [criteria_range2]; [criteria2] ...)
Penjelasan: criteria_range1 : merupakan range atau rentang data yang akan digunakan sebagai range pertama untuk mengevaluasi kriteria yang terkait. criteria1 : merupakan kriteria pertama, bisa berupa angka, ekspresi, referensi sel atau teks. criteria_range2 dan criteria2 : merupakan range dan kriteria tambahan yang sifatnya opsional. Range atau kriteria tambahan maksimal sampai 127 range atau kriteria.
SOAL
Berapa jumlah siswa laki-laki yang lulus di SMKN 2 Cilacap?
JAWAB
countifs
countifs
Hasilnya adalah 1, karna hanya 1 jumlah siswa laki laki yang lulus

3. COUNTBLANK
Fungsi COUNTBLANK digunakan untuk menentukan banyaknya sel kosong yang terdapat dalam range yang telah ditentukan.
Penulisan Syntax rumus COUNTBLANK di Excel adalah:
=COUNTBLANK(range) 
Penjelasan: range : merupakan range data yang akan dihitung jumlah sel kosongnya.
SOAL 
Berapakah jumlah siswa yang  belum diketahui kelulusannya ?
JAWAB
COUNTBLANK baru
hasilnya adalah 2 siswa karena hanya ada 2 sel yang kosong (sel E8 dan E9).

Rabu, 30 Maret 2016

english quiz

1. a. if you can send my order next week ? because the show would take place next week
b. whether the price of these goods included with shipping chargers ?
c.whether you have a product guarantee for one year?
d. are you to tell me that you will allow me a 10% discount of the order of 60 pieces

2. a. i will be happy if you can send us your catalogues, price list, term, sample of design, and payment.
b. we will be happy if you can send a very detailed explanation of your latest products
c. can you send your latest brochure for the product as a reference for me
d. Therefore, we will appreciate it if you can send us a very detailed explanation of the product

3. 15 february 2013
Distro cloud Corporation
Pasundan  Raya Street, No. 15
Jakarta 1240

Dear Sirs,

We are a boutique located in Bekasi , and we were interested in your
distro cloud shirt medium size product.

Therefore, we will appreciate it if you can send us a very detailed explanation of the product complete with your catalogues, price list, term, sample of design, and payment.
We would also to know if you are offering any trade discounts.

If you can quote us your favorable prices, we would like to place our order
as soon as possible.

We are looking foward to hearing from you.soon.

Yours faithfully,
 
 KENE CLOTHES &CO

Rudi Badrudin

Purchase Manager

Selasa, 19 Januari 2016

UAS PTI

1. Tuliskan langkah apa saja untuk boting menggunakan 
a. falashdisk                              b. CD Room


a. Flashdisk
langkah-langkah membuat bootable flashdisk:
1. Pertama, silakan download softwarenya disini.
2. Masukkan flashdisk anda kemudian buka aplikasi Rufus. Device anda secara otomatis akan terdeteksi seperti gambar di bawah ini.
3. Klik gambar CD drive untuk memilih lokasi file ISO windowsnya.  Kemudian klik Open.
4. Secara otomatis Rufus akan merubah file system dari  FAT32 menjadi NTFS. Anda bisa merubah nama drive tersebut pada New volume label. Kemudian klik Start.
5. Akan muncul notifikasi bahwa semua data yang terdapat pada drive tersebut akan diformat, jadi pastikan bahwa anda sudah membackup semua data yang penting. Selanjutnya klik OK.
6. Proses ini memakan waktu kira-kira 20 menit. Aplikasi ini sangatlah cepat, tetapi semua itu tergantung berapa besar ukuran sistem operasi tersebut dan kecepatan flashdisk yang digunakan.
7. Selesai! Flashdisk anda sekarang sudah bisa digunakan untuk media instalasi windows. Kemudian klik Close.

Media instalasi windowsnya sudah siap. Langkah selanjutnya yang harus anda lakukan adalah mengatur BIOS agar booting pertama kali dari flashdisk. Hal itu dilakukan agar device yang pertama kali dibaca pada saat awal booting adalah flashdisk.
Setting BIOS agar Booting dari Flashdisk
1. Jangan cabut flashdisk yang sudah bootable tadi. Biarkan dalam kondisi terpasang pada komputer/ laptop anda.
2. Restart komputer/ laptop anda, kemudian tekan tombol DEL (Delete) untuk masuk ke menu BIOS. Tombol yang paling umum digunakan untuk masuk ke menu BIOS adalah DEL, F1, F2, atau Fn+F2, tergantung manufacturer laptop/ motherboard anda.
3. Anda akan melihat tampilan menu BIOS seperti gambar di bawah ini. Setelah itu, pindah ke tab Boot dengan menggunakan tombol ◄ ►.
4. Gambar berikut menunjukkan bahwa device yang berada di urutan teratas adalah HDD. Jadi komputer/ laptop anda akan melakukan booting pertama kali dari HDD.
5. Agar komputer/ laptop anda melakukan booting pertama kali dari flashdisk, anda perlu menempatkan Removable Devices berada di urutan teratas. Caranya dengan memilih Removable Devices, kemudian geser menggunakan tombol +/- sampai berada di urutan teratas seperti gambar berikut.
6. Kemudian tekan F10 untuk menyimpan hasil setting sekaligus keluar dari menu BIOS.

b. Cd room
Untuk dapat mengatur agar komputer bisa booting melalu CD/DVD Drive kita harus mengaturnya melalui BIOS, agar dapat masuk ke menu BIOS, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah:
1. Reboot pada komputer Anda.
2. Lalu ketika Anda melihat logo produsen komputer/laptop anda ditampilkan, tekan tombol untuk masuk ke menu setup BIOS. Tombol untuk masuk ke meu BIOS bervariasi oleh produsen. Tombol paling umum adalah F2, F10, F12, dan Del. Biasanya tombol masuk ke BIOS akan ditampilkan di bawah logo, atau di samping layar.
3. Setelah berhasil masuk ke BIOS, maka tampilannya kira-kira akan seperti gambar dibawah ini. Mouse dinonaktifkan, gunakan tombol panah untuk bergerak di sekitar BIOS, Lihat pada "Boot" atau "Boot Priority", hal itu dapat di lihat di menu tab bagian atas, tetapi beberapa BIOS ini mungkin terletak di lanjutan atau bagian yang lain.
4. Setelah masuk menuju Boot, lalu pilih Boot Device Priority dan tekan "ENTER" untuk masuk. Namun beberapa Bios terkadang berbeda tampilan menunya, jangan khawatir, tentunya sama saja, hanya tata letak yang berbeda.
5. Setelah di "Boot Device Priority", Anda akan melihat 1st perangkat boot diatur sebagai "Floppy Drive". gunakan tombol panah untuk memilih item ini dan tekan "ENTER"
6. Sekarang Anda akan memiliki pilihan pada drive yang akan digunakan, pilih "CDROM" dan tekan "ENTER"
7. CDROM" kini telah di pilih menjadi perangkat boot pertama Anda, Anda sekarang Harus menyimpan pengaturan dan keluar, pada sebagian besar komputer biasanya menekan "F10" pada keyboard, jika tidak bisa, silahkan pergi menuju menu tab "Exit" lalu pilih "SAVE DAN EXIT".
Lalu komputer anda akan secara otomatis melakukan Reboot dan CDROM anda telah berhasil boot.
  

2. Jelaskan fungsi dari item Control Panel berikut:
a. add or remove program         b. regional dan language         c. system



a. Add or remove Program, yaitu berfungsi sebagai memasukkan dan menghapus program yang ada pada komputer.
b.Regional and Language, Options berfungsi sebagai pengaturan untuk menyesuaikan tampilan bahasa, nomor, waktu dan tanggal.
c. System, berfungsi melihat informasi sistem komputer, dan mengubah pengaturan untuk hardware, kinerja dan pembaruan otomatis
 


3. Apa Fungsi dari format NTFS dan FAT pada media penyimpanan


FAT
Sistem berkas FAT atau FAT File System adalah sebuah sistem berkas yang menggunakan struktur tabel alokasi berkas sebagai cara dirinya beroperasi. Untuk penyingkatan, umumnya orang menyebut sistem berkas FAT sebagai FAT saja. Kata FAT sendiri adalah singkatan dari File Allocation Table, yang jika diterjemahkan secara bebas ke dalam Bahasa Indonesia menjadi Tabel Alokasi Berkas. Arsitektur FAT sekarang banyak digunakan secara luas dalam sistem komputer dan kartu-kartu memori yang digunakan dalam kamera digital atau pemutar media portabel.

NTFS
NTFS atau New Technology File System [1] , merupakan sebuah sistem berkas yang dibekalkan oleh Microsoft dalam keluarga sistem operasi Windows NT, yang terdiri dari Windows NT 3.x (NT 3.1, NT 3.50, NT 3.51), Windows NT 4.x (NT 4.0 dengan semua service pack miliknya), Windows NT 5.x (Windows 2000, Windows XP, dan Windows Server 2003), serta Windows NT 6.x (Windows Vista, Windows 7).
Sistem berkas NTFS memiliki sebuah desain yang sederhana tapi memiliki kemampuan yang lebih dibandingkan keluarga sistem berkas FAT. NTFS menawarkan beberapa fitur yang dibutuhkan dalam sebuah lingkungan yang terdistribusi, seperti halnya pengaturan akses (access control) siapa saja yang berhak mengakses sebuah berkas atau direktori, penetapan kuota berapa banyak setiap pengguna dapat menggunakan kapasitas hard disk, fitur enkripsi, serta toleransi terhadap kesalahan (fault tolerance). Fitur-fitur standar sebuah sistem berkas, seperti halnya directory hashing, directory caching, penggunaan atribut direktori, dan atribut berkas tentu saja telah dimiliki oleh NTFS. Bahkan, Microsoft telah menambahkan kemampuan yang hebat ke dalam NTFS agar memiliki kinerja yang tinggi, lebih tinggi daripada sistem berkas yang sebelumnya semacam HPFS atau FAT, khususnya pada ukuran volume yang besar, tetapi juga tetap mempertahankan kemudahan pengoperasiannya. Salah satu keunggulan NTFS dibandingkan dengan sistem berkas lainnya adalah bahwa NTFS bersifat extensible (dapat diperluas) dengan menambahkan sebuah fungsi yang baru di dalam sistem operasi, tanpa harus merombak desain secara keseluruhan (perombakan mungkin dilakukan, tapi tidak secara signifikan).
 

4. Dalam perkembangannya banyak manfaat teknologi dalam kehidupan, tuliskan media apa saja yang tergolong dan ada kaitannya dengan teknologi tradisional minimal 5!

Beda halnya dengan masyarakat di pedesaan, mereka hanya mengenal sedikitnya delapan macam teknologi tradisional (disebut juga sistem peralatan dan unsur kebudayaan fisik), yaitu:
  • alat-alat produktif
  • senjata
  • wadah
  • alat-alat menyalakan api
  • makanan
  • pakaian
  • tempat berlindung dan perumahan
  • alat-alat transportasi


5. Indikator apa saja yang menyebabkan pemanfaatan teknologi kurang merata di segala bidang? 


Kurangnya Pendidikan IPTEK
Kurangnya pendidikan iptek yang bermutu dan merata merupakan penyebab utama ketiga dari kelemahan Indonesia dalam iptek. Diperkirakan sekolah-sekolah dan perguruan tinggi yang bermutu dalam pendidikan iptek di Indonesia sedikit sementara sejumlah besar lembaga-lembaga pendidikan formal kurang atau malah tidak menonjol dalam pendidikan ipteknya. Selain itu, mutu pendidikan iptek di Indonesia tidak merata. Umumnya, pendidikan iptek yang bermutu terbatas pada beberapa lembaga pendidikan formal di Indonesia bagian Barat.

Kurangnya Penerangan IPTEK
Penyebab utama yang keempat adalah kurangnya penerangan iptek kepada masyarakat Indonesia pada umumnya. Budaya iptek belum merasuki akal budinya. Kalau “pengkondisian” iptek sudah mendarah-daging, kekayaan pengalaman ini akan ikut melahirkan calon-calon peraih hadiah Nobel.